Pembelajaran sebagai Sistem

     
     Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Pembelajaran memiliki tujuan membuat peserta didik belajar dan hasilnya dapat dilihat dengan perubahan tingkah laku ataupun bertambahnya pengetahuan dalam diri mereka. Pembelajaran dikatakan sebagai sistem karena memiliki rumusan :


                            Masukan –> Proses –> Keluaran

                            ----------   Feedback   ----------




    
1. Masukan (Input)
  • Kurikulum 
        Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan mata pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. Ada 5 komponen kurikulum, yaitu:

    1) Komponen tujuan.
    2) Komponen isi/materi.
    3) Komponen media (sarana dan prasarana).
    4) Komponen strategi.
    5) Komponen proses belajar mengajar.
  • Peserta didik
        Peserta didik adalah Orang/komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses pembelajaran. Peserta didik merupakan hal yang pertama kali perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran, mengenai keadaannya, kemampuannya, karakteristiknya, dll. Yang menjadikan peserta didik sebagai subjek belajar.
  • Instruktur
        Instruktur berarti orang yang bertugas mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya. Seorang guru sangat diperlukan untuk menjadi instruktur di pusat pendidikan. Jadi instruktur itu adalah pengajar (guru) yang mengajarkan materi kepada peserta didik sesuai yang ada dalam kurikulum.
  • Sarana & Prasarana
        Sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana.

        Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, seperti: Gedung, ruangan belajar atau kelas, alat-alat atau  media pendidikan, meja, kursi, dan sebagainya.

        Prasarana pendidikan yaitu sesuatu yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun atau taman sekolah, maupun jalan menuju ke sekolah dan masih banyak lagi yang lainnya
 
  
     2. Proses (Process)
  • Materi
        Materi adalah bahan ajar yang digunakan oleh pengajar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, materi yang akan diberikan kepada peserta didik disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinakan peserta didik untuk belajar.
  •  Metode
         Metode adalah cara/strategi yang digunakan oleh pengajar kepada peserta didik pada saat proses pembelajaran.
  •  Media
         Media merupakan alat bantu yang digunakan pengajar dalam  penyampaian materi, hal ini dapat mempermudah pengajar dalam mengajar dan membantu peserta didik lebih mudah memahami materi yang sedang diajarkan.
  • Evaluasi
        Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa.
  • Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP)
        Model pembelajaran berbasis proyek (PBP) adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran melalui kegiatan penelitian untuk mengerjakan dan menyelesaikan suatu proyek tertentu.

     3. Keluaran (Output)

  • Peserta dengan kompetensi tertentu
        Peserta dengan kompetensi tertentu merupakan sesuatu yang dijadikan tujuan pembelajaran, yaitu mendapatkan hasil keluaran, setelah melalui proses belajar. Kompetensi yang dicapai peserta didik dapat tercapai, apabila komponen pembelajaran sebagai sistem (Input, Proses, Output, dan Feedback) tercapai atau sesuai dengan tujuan awal.

     4. Umpan Balik (Feedback)
         Umpan balik (Feedback) adalah pengetahuan yang diperoleh berkenaan suatu tugas, perbuatan atau respon yang diberikan. Umpan balik dapat dilakukan dalam banyak bentuk dan dari berbagai sumber. Siswa menerima umpan balik dari guru, teman sekelas, dan bahkan diri mereka sendiri. Feedback merupakan cara seorang pengajar dalam membantu peserta didik meningkatkan pengetahuan, motor skill, dan sikap yang dilakukan dengan cara observasi dan memberikan informasi serta dapat diberikan secara individu maupun kelompok.

Komponen input sistem pembelajaran dapat berupa siswa, materi, metode, alat, media pembelajaran, perangkat-perangkat pembelajaran yang lain termasuk persiapan atau perencanaan pembelajaran. Komponen proses berupa tempat atau aktivitas berinteraksinya berbagai input, baik raw input (masukan siswa), instrumental input (masukan berupa alat-alat termasuk guru dan kurikulum), maupun environmental input (masukan lingkungan fisik maupun non fisik). Proses pembelajaran akan mengahsilkan keluaran (output). Dengan kata lain, output merupakan cerminan langsung maupun tidak langsung dari proses pembelajaran yang berlangsung. Output pembelajaran itu biasanya dapat berupa prestasi belajar, perubahan sikap, perubahan perilaku, skor atau nilai penguasaan materi suatu mata pelajaran, dan sebagainya. Outcome dalam sebuah sistem pembelajaran merupakan kebermaknaan output di dalam sistem yang lebih luas atau sistem lain yang relevan. Di sisi lain, outcome dapat juga dimaknai sebagai dampak dihasilkannya output. Dengan singkat kata, outcome merupakan ukuran kebermaknaan output. Jika dikaitkan dengan contoh output di atas, outcome pembelajaran dapat berupa seberapa jauh nilai atau prestasi belajar yang dicapai dalam pembelajaran tertentu memiliki makna atau dapat menopang keberhasilan pembelajaran lain yang relevan

Invested $100 in Cryptocurrencies in 2017...You would now have $524,215: https://goo.gl/efW8Ef
Komponen input sistem pembelajaran dapat berupa siswa, materi, metode, alat, media pembelajaran, perangkat-perangkat pembelajaran yang lain termasuk persiapan atau perencanaan pembelajaran. Komponen proses berupa tempat atau aktivitas berinteraksinya berbagai input, baik raw input (masukan siswa), instrumental input (masukan berupa alat-alat termasuk guru dan kurikulum), maupun environmental input (masukan lingkungan fisik maupun non fisik). Proses pembelajaran akan mengahsilkan keluaran (output). Dengan kata lain, output merupakan cerminan langsung maupun tidak langsung dari proses pembelajaran yang berlangsung. Output pembelajaran itu biasanya dapat berupa prestasi belajar, perubahan sikap, perubahan perilaku, skor atau nilai penguasaan materi suatu mata pelajaran, dan sebagainya. Outcome dalam sebuah sistem pembelajaran merupakan kebermaknaan output di dalam sistem yang lebih luas atau sistem lain yang relevan. Di sisi lain, outcome dapat juga dimaknai sebagai dampak dihasilkannya output. Dengan singkat kata, outcome merupakan ukuran kebermaknaan output. Jika dikaitkan dengan contoh output di atas, outcome pembelajaran dapat berupa seberapa jauh nilai atau prestasi belajar yang dicapai dalam pembelajaran tertentu memiliki makna atau dapat menopang keberhasilan pembelajaran lain yang relevan

Invested $100 in Cryptocurrencies in 2017...You would now have $524,215: https://goo.gl/efW8E

Komentar

Postingan Populer