Contoh Pembelajaran sebagai Sistem
Pada artikel kali ini saya akan mencoba memberikan contoh pembelajaran sebagai sistem. Saya akan mengambil contoh, dari salah satu mata pelajaran yang pernah saya pelajari ketika saya masih SMA kelas X, yaitu mata pelajaran biologi dengan materi "virus". Berikut penjelasannya,
1. Masukan (Input)
1. Masukan (Input)
- Kurikulum yang digunakan pada saat itu adalah kurikulum 2013. Kurikulum ini adalah kurikulum terbaru pengganti KTSP 2006. Pengajar diharapkan menggunakan standar kurikulum yang sudah ada atau bisa juga memperbaruinya sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya.
- Peserta didik yang menjadi sasaran untuk mendapatkan materi ini adalah peserta didik kelas X. Sangat diharapkan sekali peserta didik dapat menyerap ilmu ini dengan baik.
- Instruktur dalam materi ini adalah seorang guru mata pelajaran biologi. Diharapkan guru telah membuat RPP/silabus yang dapat digunakan untuk memandu pembelajaran atau bisa juga menggunakan yang sudah ada. Guru juga harus menggunakan media pembelajaran yang cocok untuk menjelaskan materi ini agar peserta didik dapat mengerti dan memahaminya.
- Sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran ini ialah lingkungan untuk belajar harus kondusif, media yang digunakan dalam proses pembelajaran haruslah mendukung juga, serta adanya laboratorium yang lengkap dan lain sebagainya.
- Materi yang akan diajarkan yaitu materi "virus" yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Materi bisa didapatkan dari buku ajar yang telah disediakan disekolah.
- Metode yang digunakan oleh pengajar ke peserta didik dalam menjelaskan materi ini haruslah bervariasi agar peserta didik tidak mudah bosan dan dapat memahami materi ini dengan baik.
- Media yang digunakan dalam menyajikan materi "virus" harus sesuai. Misalkan menggunakan Power Point saat menjelaskan, memperlihatkan video tentang "virus", dan lain sebagainya. Media pembelajaran sangat berperan penting dalam memudahkan siswa untuk memahami dan memaknai isi materi. Oleh karena itu, media pembelajaran yang kreatif serta menarik sangat dibutuhkan.
- Evaluasi diperlukan disetiap ulangan harian telah dilakukan agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang telah terjadi pada proses pembelajaran sebelumnya. Jika peserta didik banyak yang mendapatkan nilai buruk maka dapat disimpulkan mereka tidak faham dan pengajar harus mengganti metode pembelajaran yang telah dilakukan, serta menggunakan media pembelajaran lain untuk membantu memudahkan peserta didik dalam memahami materi ini.
- Peserta didik diharapkan telah memahami isi materi "virus", misalnya dengan mampu menjelaskan apa itu "virus" menggunakan bahasanya sendiri, menjelaskan peran virus dalam kehidupan, dan lain sebagainya.
- Umpan balik (Feedback) dapat berupa pertanyaan yang diajukan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi kelompok, maupun nilai dari tugas-tugas yang diberikan serta ulangan harian yang diberikan pada peserta didik untuk memantau perkembangan mereka.
Komentar
Posting Komentar