Aliran Psikologi dalam Pembelajaran
Dalam psikologi banyak sekali hal yang harus dipelajari. Terutama dalam pendidikan, psikologi berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pemikiran peserta didik. Disini saya akan memaparkan beberapa aliran psikologi dalam pembelajaran yang sangat disarankan sekali untuk dimengerti karena dapat berguna dalam pembelajaran.
Berikut pemaparannya, disimak baik-baik ya :)
1) Aliran Humanisme
Kata kuncinya : kebebasan dan interaksi dengan lingkungan
Aliran humanisme menekankan pada pentingnya kebebasan individu peserta didik. Dalam proses pengajaran, peserta didik harus bebas menentukan apa yang perlu dipelajari, bagaimana mempelajarinya, serta kapan dan dimana proses belajar tersebut dilakukan. Pengajar berkewajiban memancing inisiatif belajar peserta didik namun tidak boleh mengarahkan jalan berfikirnya. Peran guru/pengajar disini hanya sebagai fasilitator, yaitu yang memfasilitasi peserta didik. Jadi bisa dikatakan peserta didik harus lebih aktif daripada gurunya, hal ini sangat berpengaruh besar karena dapat menyebabkan berkembangnya pengetahuan peserta didik.
2) Aliran Behavioristik
Kata kuncinya : perubahan perilaku siswa akibat stimulus-respon
Aliran ini memandang manusia dari sisi perilakunya (behavior). Belajar adalah proses perubahan perilaku yang harus dapat diamati oleh orang lain,termasuk oleh pengajar. Peserta didik disebut sukses belajar bila sudah dapat memecahkan masalah dengan menunjukkan perilaku secara kasat mata. Semua perubahan perilaku itu ditentukan sebelumnya sebagai tujuan instruksional. Pengajar membuat alat ukur yang disebut tes dan alat pengukurnya lainnya seperti : skala sikap dan skala nilai. Perubahan perilaku siswa merupakan akibat dari adanya stimulus dan respon. Peserta didik dapat dikatakan berhasil, apabila Respon yang diberikan dapat sama dengan Stimulus yang diberikan.
3) Aliran Kognitifisme
Kata kuncinya : perubahan struktur kognitif
Aliran kognitivisme diterapkan dalam pengajaran yang berorientasi pada perkembangan berfikir peserta didik. Proses pengajaran yang didalamnya melibatkan lingkungan peserta didik, seperti metode, bahan ajar, media dan sarana diatur oleh pengajar sesuai karakteristik peserta didik khususnya tingkat perkembangan berfikirnya. Tingkat perkembangan berpikir siswa dipengaruhi :
- Kematangan intelektual, artinya kemampuan yang dimiliki dalam ilmu pengetahuan.
- Interaksi dengan lingkungan, artinya pengetahuan peserta didik akan semakin bertambah luas bila sering berinteraksi dengan lingkungan. Dengan catatan, lingkungan belajar harus kondusif.
- Transmisi sosial (belajar dari orang lain), artinya pengetahuan yang didapat dengan belajar dari orang lain.
4) Aliran Konstruktifisme
Kata kuncinya : belajar dengan pengalaman konkrit,konstektual dan bermakna
Aliran ini memfokuskan pada pengembangan kemampuan peserta didik untuk membangun atau mengkonstruksi dan mengaitkan pengalaman-pengalaman lama dan baru. Peran pengajar adalah menyediakan sumber instruksional, baik yang berbentuk narasumber maupun berbentuk benda atau teknologi. Dalam aliran ini, peserta didik berpikir sendiri untuk memaknai suatu peristiwa, berpikir kolaboratif untuk berbagi makna atas peristiwa serta menghubungkan pengalaman awal dengan peristiwa belajar.
5) Aliran Sibernetik (pencetus sistem pembelajaran online)
Kata kuncinya : belajar secara sistematis dan sistemik
Aliran sibernetik memandang otak manusia aktif untuk memproses informasi seperti halnya teknologi informasi atau komputer, namun manusia aktif mencari bukan hanya pasif menerima. Sebagai manusia, peserta didik mencari informasi untuk memecahkan masalah dengan cara mengorganisasikan apa yang telah diketahui dan mensitesisnya sehingga mengantarkan pada kesimpulan dalam bentuk hasil belajar yang baru. Peran pengajar adalah menarik perhatian peserta didik agar pikiran, fisik, dan sikapnya tertuju pada materi instruksional yang akan dibahas. Manusia juga belajar secara sistematis (sistematis) dan sistemik (menyeluruh)
Implikasinya dalam pembelajaran
Aliran Humanisme, Aliran Behavioristik, Aliran Kognitifisme, Aliran Konstruktifisme, Aliran Sibernetik mempengaruhi kurikulum, strategi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Selain ini masih banyak aliran psikologi lainnya.
Komentar
Posting Komentar